Tak terasa sudah tepat dihari ini aku merasa menjadi seseorang yang paling gila dijagat raya. Aku adalah orang yang entah seperti apa bahagia itu sembunyi dibelakang punggungku, hancur seperti apa lagi yang belum pernah aku rasakan didepan mataku. hari terburukku yang seharusnya menjadi hari yang paling indah saat itu, ciuman pertama membawaku mati seketika saat itu, seperti apalagi harus menebalkan wajahku untuk sembunyi dari rasa malu, bahkan aku tidak tahu dari mana datangnya telapak kaki besar itu, seolah nampak di depan wajahku dan menginjak habis kepalaku. Harusnya aku bisa menolak keras kesempatan itu, aku bisa menghindari hal yang paling ingin aku hindari selama ini. Rasa luluh dan larut itu tidak sengaja mendorongku dengan kuat, membawaku kepada rasa malu dan tak ada harga dimatamu, sampai saat ini, hancur dan malu masih melekat dikepalaku, penyesalan ini sudah mendarah daging di telapak tanganku...
"Langit tidak akan pernah merasa sempurna ketika ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini jauh lebih indah dari apa yang ia pamerkan, laut tidak akan pernah merasa paling kaya setelah ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini lebih sempurna dari apa yang ia perlihatkan"