Tuhan, aku menyukai seseorang, orang yang mungkin tidak pernah hilang dalam ingatanku selama 18 tahun, aku menyukainya tanpa alasan yang pasti, mengenalnya lalu menyukainya itu semua diluar kendaliku. Tuhan, bukankah kau sudah tahu aku selalu mendoakannya bahkan di bait pertama permintaanku, sekarang perasaan yang aku alami sangat membingungkan dan membuatku tersiksa setiap hari, jantungku bahkan berdetak lebih cepat dari biasanya setiap kali aku mendengar namanya, bahkan telapak tanganku tiba -tiba dingin dan kaku setiap kali aku berada didekatnya. Tuhan, perasaan yang aku rasakan kali ini sangat menggangguku, aku merasa payah dan tidak bisa memulai hubungan baik dengan laki- laki yang aku temui, entah perasaan yang aku miliki kali ini memang benar tulus atau hanya sekedar rasa ego ingin memiliki, yang aku tahu dia benar benar ada dan tak pernah pergi dalam ingatanku. Tuhan perasaan yang aku punya saat ini iklas dan tak ada keterpaksaan, bahkan ...
"Langit tidak akan pernah merasa sempurna ketika ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini jauh lebih indah dari apa yang ia pamerkan, laut tidak akan pernah merasa paling kaya setelah ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini lebih sempurna dari apa yang ia perlihatkan"