Laki laki terbaik yang pernah aku kenal, matanya lebih teduh dari angin dipagi hari, tangannya lebih halus dari benang sutra sekalipun, pundaknya sekuat baja, ucap dan setiap geraknya tidak pernah menyakiti siapapun, kesederhanaanya membuat keberuntungan dan rejeki selalu memikatnya. Ia adalah laki laki yang berhasil di didik baik oleh ibunya, menghargai, tulus dan memperlakukan wanitanya dengan sangat indah, menjaga hingga menghormati seorang perempuan seperti kakak perempuannya. Lalu kenapa ia dipertemukan dengan seseorang yang penuh kurangnya? Kenapa ia dipertemukan dengan seseorang yang gagal untuk mencintainya berkalikali, kenapa ia dipertemukan dengan seseorang yang dengan rapatnya menutup hati. Banyak bunga cantik diluar sana yang menunggu sendirimu, lantas apa yang kau tunggu dari aku? Ego dan nada bicaraku saja sudah banyak menyakitimu, kenapa harus aku? Bukankah aku perempuan yang banyak ...
"Langit tidak akan pernah merasa sempurna ketika ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini jauh lebih indah dari apa yang ia pamerkan, laut tidak akan pernah merasa paling kaya setelah ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini lebih sempurna dari apa yang ia perlihatkan"