Malamku sangat rapuh, pejamku sungkar, tidur dan mimpiku tertunda. Berkata bahwa malam adalah waktu tepat untuk mengadu ternyata salah, dia hanya sebatas gelap dari sepi yang menakutkan. malamku terasa lebih lama dari biasanya, itu bertanda bahwa hati tak baik-baik saja. "Lalu, apa yang membuat malamu begitu enggan!!" Fikiran dan beberapa hal yang belum sempat aku dapatkan. "Berharap bahwa kamu adalah orang yang mnjadi salah satu di antara begitu banyak orang di skllingnya ? " itu sungguh mustahil! Siapapun tak percaya itu, "kmu hanya mencoba mempermalukan diri sendiri ,Sembunyi lalu terluka pada kenyataan". Yang aku tahu malam tak pernah berhinat dia memberikan waktu beristirahat Dari ego yang tak penah berhenti untuk menyayat . Rapuhku mungkin tak terdengar tapi malam begitu tau seberapa pedih lukaku saat ini. Entahlah... !! Aku hanya mencari t...
"Langit tidak akan pernah merasa sempurna ketika ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini jauh lebih indah dari apa yang ia pamerkan, laut tidak akan pernah merasa paling kaya setelah ia tahu laki- laki yang bersamaku saat ini lebih sempurna dari apa yang ia perlihatkan"