Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

REDUP

sebuah fiksi yang tak penting namun   memiliki sekilas   arti dan rasa didalamnya        Berawal dari sebuah cahaya yang amat teramat terang, berdiri di tengah tengah banyaknya orang dan menjadi penerang pada setiap sudut glapnya malam. Mencoba Melawan  secerca hinaan hanya untuk mnyampaikan bahwa masih ada perasaan yang sulit untuk dijelaskan. (01/06/2020)       Menyerah oleh takdir bukan satu-satunya jalan untuk berhenti pada kata tak pantas. Bukan menjadikan seseorang batu loncatan untuk mendapatkan hati yng diinginkan. Kamu hanya mencoba berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan buah tanpa merusak rantingnya, menginginkan salahsatunya bukan berarti menyakiti orang disebelahnya.        Menghargai  perasaan orang merupakan hal yang tak salah, hanya saja salah ketika orang tau perasaannya hanya untuk dihargai bukan untuk diterima sepenuh hati 💔 Berdiri sendiri bukan perkara mudah kamu akan mengorba...

Malam

Malamku sangat rapuh, pejamku sungkar, tidur dan mimpiku tertunda.         Berkata bahwa malam adalah waktu tepat untuk mengadu ternyata salah, dia hanya sebatas gelap dari sepi yang menakutkan. malamku terasa lebih lama dari biasanya, itu bertanda bahwa hati tak baik-baik saja. "Lalu, apa yang membuat malamu begitu enggan!!" Fikiran dan beberapa hal yang belum sempat aku dapatkan. "Berharap bahwa kamu adalah orang yang mnjadi salah satu di antara begitu banyak orang di skllingnya ? " itu sungguh mustahil! Siapapun tak percaya itu, "kmu hanya mencoba mempermalukan diri sendiri ,Sembunyi  lalu terluka pada kenyataan".           Yang aku tahu malam tak pernah berhinat dia memberikan  waktu  beristirahat Dari ego yang tak penah berhenti untuk menyayat . Rapuhku mungkin tak terdengar tapi malam begitu tau seberapa pedih lukaku saat ini.             Entahlah... !! Aku hanya mencari t...

Peduli 🧡

     Suatu hal yang tidak perlu untuk diketahui, satu kata yang membuat ribuan alasan untuk kembali, berjuta makna yang menggambarkan   hati bahwa peduli tidak akan ingkar janji. mata boleh saja enggan melihat , mencoba untuk menghindar seolah tanpa paksa untuk berkedip, namun raga dan aura nya ttap sama masih terlihat nyata bahwa hati masih berharap. Jantungnya seolah terhentak bahkan rasanya seperti tertindih beban yang sama namun hati tetaplah hati sehebat apapun kata pergi tapi hati tetap akan peduli   Semenjak sore itu, aku tk lgi merasakan keindahannya, bahkan untuk mengintippun tak ada lagi celah yang tersisa, mungkin hanya satu dari seribu hati yang aku tahu dan anehnya aku dibutakan oleh hati yang sama dan sampai sekarangpun aku tak pernah sadar bahwa hal tersebut hanya membuat aku tertarik pada masa belaka ,bahagia , namun berakhir terluka. saat dunia hanya tahu kita bersama namun tak bisa mempersatukannya saat itu juga aku merasa hidupku ...