Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Cerpen "Impianku Sesungguhnya"

Selamat pagi langit cerah, dalam perasaan ceria dan bahagia akan ku ceritakan semua kisah ku padamu. perkenalkan nama ku tya, aku adalah siswi sma di sebuah sekolah negri yang tidak jauh dari rumah ku. sulit untuk di percaya di sekolah aku di pertemukan oleh lima sahabat seperjuangan ku, sebut saja namanya Qiana, Intan, Kiki, Ulan dan Kumala, mereka adalah anugrah yang tuhan kirimkan untuk menyemangati setiap hariku. selain keluarga, aku juga sangat menyayangi mereka semua. Aku, qiana, intan, kiki, ulan dan kumala adalah gadis remaja yang masih naif, bertingkah, dan suka berandai-andai dalam pertemanan. hari hari kita lewati penuh kebersamaan, kita slalu memiliki sebuah impian yang mustahil di masa yang akan daatang, Hingga pada saat nya kesalah pahaaman menjadi konflik pertama sebuah persahabatan, jam pulang sekolah telah tiba, kami bergegas untuk mengemas buku dan pulang, sampai di rumah aku langsung melihat posel yang nampaknya ada sebuah pesan. Singkat saja, itu adalah pesan...

Senja Dan Kenangan

Senja dan kenangan, Warna yang selalu terbayang ketika aku sedang berada di atas rumah tanpa atap dan selembar alas ... senja memberikan sebuah kesan tanpa berlambai, tanpa janji dan tanpa bicara sepatah kata tapi ia mampu menghibur setiap cindera mata yang memandangnya. Cahaya yang lugu, sederhana dan indah tapi dapat mengias begitu luasnya langit di angkasa. Dia memberikan sebuah ketenangan dan kedamaian dalam hati setiap orang yang mengaguminya. Beberapa orang lebih memilih didalam kamar, menyembunyikan diri, bahkan mencari kesibukan hanya untuk mengabaikannya, tapi senja itu setia bahkan ketika banyak orang tidak memperhatikannya , senja masih berusaha sekuat kuatnya memancarkan cahaya untuk mereka yang membutuhkan segala nikmatnya,  seseorang berada tepat disebelahnya menulis setiap gerik keindahannya seseorang itu adalah aku, aku yang mengagumi mu aku yang salalu ada untuk memperhatikan mu dari jauh, dan aku yang sesalu menghatar sampai kau lelah untuk menunjukkan cahaya...